Kamis, 24 Agustus 2017

Cara Atasi Dehidrasi Saat Naik Haji ala Mama Dedeh

Suhu ekstrim yang mencapai 50 derajat celcius di beberapa bagian Arab Saudi merupakan masalah utama bagi peziarah.

Perkiraan data suhu ini disajikan dalam laporan Presence of Meteorology and Environment (PME).

Kondisi tersebut akan berlangsung selama musim haji mulai Agustus hingga Oktober. Suhu tinggi dipengaruhi oleh tekanan musiman di India diikuti oleh udara kering dan panas.

Gelombang panas ini akan menyebabkan seluruh wilayah Arab Saudi, termasuk Madinah, Mekkah, Riyadh dan Qassim akan terpengaruh. Daerah ini diperkirakan akan mengalami angin kencang dan debu pasir halus.

Tidak diragukan lagi, kondisi yang sangat berbeda dengan Indonesia berpotensi membuat peziarah Indonesia mengalami berbagai masalah kesehatan.

Mamah Dedeh, ustadzah Indonesia mengungkapkan bahwa masalah kesehatan merupakan faktor penting yang harus dijaga selama terwujudnya ziarah. www.serbaserbimanfaat.com

"Fisik dan mental harus sangat penting karena kondisinya harus hangat, tapi saya yakin jamaah sudah mempersiapkan diri dengan baik terlebih dahulu," kata Mamah Dedeh, ustadzah Indonesia, dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh CNNIndonesia.com.

Ia mengungkapkan, faktor cuaca hangat dan kelembaban rendah membuat kongregasi mungkin lebih lelah dan akhirnya sakit. Risiko penyakit akan lebih tinggi karena banyaknya jumlah virus yang menyebar dari orang-orang di seluruh dunia.

Di Arab Saudi, kata Mamah Dedeh, 98 persen peziarah biasanya akan mengalami flu dan panas di dalamnya.

Untuk mengatasi masalah ini, peziarah diharapkan bisa menyiapkan berbagai peralatan pribadi yang dapat membantu menjaga kesehatan.

Mamah Dedeh mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang harus selalu dibawa masuk. Pilgrim sedang minum botol, payung, masker dan semprotan wajah. Empat dari hal tersebut katanya bisa membantu menjaga kebugaran terutama saat di luar rumah.

Sementara di luar rumah, sarankan minum segelas air setiap jam. Selain itu, untuk menghindari kulit kering, semprotkan wajah setiap 30 menit.

"Sebenarnya, jika di dalam dan sekitar masjid Nabawi setiap lima meter ada keran air zam-zam yang siap untuk diminum, tapi teruskan minum sebotol air minum untuk memuaskan dan umbi panas di dalam," Katanya

Surahman Muin, seorang spesialis penyakit dalam mengungkapkan bahwa panas berpotensi mengganggu haji.

"Panas merupakan indikasi dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan yang perlu diminum air."

Panas internal ini ditandai dengan haus, panas dalam tubuh tapi tidak demam dan urine berwarna kuning gelap.

Jika kondisi ini terus diabaikan, panas yang dalam akan menyebabkan dehidrasi dan gangguan tubuh lainnya seperti gangguan pernafasan seperti radang rongga hidung dan faring, bronkitis, pneumonia atau infeksi paru-paru.

Panas internal yang terus menerus juga akan menyebabkan kekeringan pada kulit, kemerahan konjungtiva, hingga insolasi.

"Air adalah salah satu asupan penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Aktivitas yang tidak terkait dengan seri kultus, terutama di luar rumah, "katanya.

"Dan jangan lupa, banyak makan buah yang mengandung lebih banyak air dan cukup istirahat sehingga sistem kekebalan tubuh pulih dengan cepat, juga gunakan masker yang lembab."

Diet terkait, merekomendasikan jemaah untuk mengonsumsi karbohidrat sebanyak 35 persen, 35 persen protein dan 30 persen lemak.

Rabu, 18 November 2015

Jelly Gamat Gold G di Apotek

Jelly Gamat Gold G adalah makanan kesihatan herba yang diperbuat daripada bahan-bahan semulajadi yang timun laut (gamat emas) spesis Stichopus variegatus laut emas spesies timun yang adalah yang terbaik di dunia dan merupakan salah satu produk herba yang terbaik yang dihasilkan oleh PT. GNE ANTARABANGSA. Produk herba dan juga ekstrak gamat jenis emas Golden Stichopus variegatus yang mempunyai banyak bahan-bahan aktif di dalamnya adalah berguna untuk merawat pelbagai jenis penyakit, merawat semua jenis luka dan menghilangkan parut.

Kajian di China mendedahkan bahawa Timun Laut (gamat emas) juga mengandungi glikosida saponin. Komponen ini mempunyai struktur yang sama dengan komponen aktif ginseng, ganoderma, dan herba tonik yang terkenal. Kajian di China menunjukkan kehadiran anti kanser dalam saponin dan polisakarida yang terkandung dalam Timun Laut. Kajian moden telah membuktikan bahawa jelly gamat gold g boleh digunakan sebagai tonik dan pemakanan tambahan.

Penyelidikan moden telah membuktikan bahawa Timun Laut bermanfaat untuk inflam-matory penyakit otot, artritis terutama reumatoid, osteoartritis, dan ankylosing spondylitis (penyakit reumatik yang memberi kesan kepada tulang belakang).

Kesan ke atas HIV / AIDS: Dalam kajian perubatan, Lectin telah didapati mempunyai kesan terapeutik pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). Keputusan ujian makmal menggunakan sel limfoid, menunjukkan bahawa lektin tumbuhan yang dikenali sebagai jacalin, sempurna dapat menghalang virus HIV. Selain keupayaan untuk agglutinate sel-sel yang sangat berbahaya, Lectin juga berfungsi sebagai petunjuk tumor.

Bukan itu sahaja, pakar-pakar kajian tentang jelly gamat menunjukkan bahawa gamat sangat berkesan sebagai penyelesaian yang sempurna untuk mengatasi pelbagai penyakit dan juga berguna sebagai antiseptik tradisional.

sumber : http://www.jellygamatalami.com/